Jumat, 10 Juni 2011

Mr. Cornie a one: Kupas kalimah Tauhid

Mr. Cornie a one: Kupas kalimah Tauhid: "Dalam sesi kali ini, aku ingin mengangkat tema mengupas kandungan kalimat tauhid. Yang dimaksud dengan kalimat tauhid adalah Laa Ilaaha Illa..."

Kupas kalimah Tauhid

Dalam sesi kali ini, aku ingin mengangkat tema mengupas kandungan kalimat tauhid. Yang dimaksud dengan kalimat tauhid adalah Laa Ilaaha Illallah.

Orang seringkali mengartikannya dg “tidak ada Tuhan selain ALLOH”. Namun jika disuruh menjelaskan siapakah Tuhan (ALLOH) tersebut maka dijawab sebagai Tuhan yg menciptakan langit, bumi dan seluruh alam semesta. Begitu saja, tidak ada makna yg lebih mendalam. Pemaknaan tsb di atas TIDAK SALAH, namun KURANG LENGKAP. Bahkan ada yg menyebutkan bahwa pemaknaan tsb TIDAK SESUAI dg kalimah syahadat.

Dari beberapa artikel yg aku baca, disebutkan bahwa pemaknaan yg disebut di atas hanya pemaknaan rububiyah ALLOH saja. Dalam arti ALLOH hanya ….. Jika memang demikian maknanya, maka orang2 Arab jahiliyah pasti akan lebih dulu mengucapkan kalimah tauhid tersebut, karena mereka JUGA YAKIN bahwa ALLOH lah satu2nya Dzat penguasa seluruh alam semesta, pencipta, pemelihara, pengatur, pemberi rizki, yg menghidupkan dan yg mematikan. Hal ini diperkuat dg ayat Qur’an, Luqman:25.

Akan tetapi, kenyataannya, mereka tetap dianggap kafir meski telah meyakini bahwa ALLOH adalah penguasa seluruh alam semesta, pencipta, pemelihara, pengatur, pemberi rizki, yg menghidupkan dan yg mematikan. Dengan demikian, kalimah syahadat dan kalimah tauhid tidak sebatas pengakuan bahwa ALLOH itu Esa dalam menciptakan, mengatur, dan menguasai alam semesta.

Lantas, timbul pertanyaan…makna yg benar seperti apa??

Kalimat Laa Ilaaha Illallah sebenarnya memuat NAFI (PENOLAKAN, PENGOSONGAN ATAU PENIADAAN) dan ITSBAT (PENETAPAN). Nah, apakah yg ditolak dan apakah yg ditetapkan itu??

NAFI = menolak segala bentuk sesembahan dari segala sesuatu selain dari ALLOH SWT. Ini tercermin dari kata Laa Ilaaha. Kemudian menetapkan sesembahan hanya kepada ALLOH dg ucapana ILLALLAH. Secara ringkas, Laa Ilaaha Illallah adalah bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yg benar selain ALLOH SWT. Yg ditekankan di sini adalah MENJADIKAN ALLOH SWT SEBAGAI SATU2NYA SESEMBAHAN DALAM IBADAH. Sehingga berdoa, istighosah, bernadzar, menyembelih, sholat, dll hanya didasarkan kepada ALLOH SWT, bukan kepada yg lain.

Seorang ulama, Abu Wazir Abu Mudhaffar berkata bahwa syahadat yg demikian mengharuskan orang yg bersaksi itu mengetahui bahwa sesungguhnya tidak ada sesembahan yg benar kecuali ALLOH SWT. Kita bisa lihat di surat Muhammad:19.

Faedah yg bisa disimpulkan adalah hendakanya kita tahu bahwa dalam kalimat tauhid ini ada perintah utk kufur terhadap thaghut (syetan) dan beriman kepada ALLOH SWT. Karena pada saat kita menolak sesembahan selain ALLOH SWT dan hanya menjadikan-Nya sebagai sesembahan, maka kita telah tergolong orang2 yg beriman kepada-Nya.